tag:blogger.com,1999:blog-68403901768192376572024-03-20T05:05:42.938+07:00choco_cisBerbagi PengalamanUnknownnoreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-81136489427210941492024-01-05T15:49:00.000+07:002024-01-05T15:49:05.978+07:00Merk Clodi Yang Bagus<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhz2XAQkzrBeHW_uzkBXXf_vLnXaXQbXlkNcpTRoMpHJ4bJ7lRWttllEaeGnF9yZCX6o7Q3zEhw3awxBsnQdELcocq_42duhMgzkesVn7xl-Jz0mHaS716ERd1mfylATJp9A4yRyXWEIT_yif8ModRPe8vyfNz50z5E7dfr6HHKIHZxcTg9eETXnQVaAlj/s1080/Snapinsta.app_392893183_863584345163082_4749628733358332393_n_1080%20(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhz2XAQkzrBeHW_uzkBXXf_vLnXaXQbXlkNcpTRoMpHJ4bJ7lRWttllEaeGnF9yZCX6o7Q3zEhw3awxBsnQdELcocq_42duhMgzkesVn7xl-Jz0mHaS716ERd1mfylATJp9A4yRyXWEIT_yif8ModRPe8vyfNz50z5E7dfr6HHKIHZxcTg9eETXnQVaAlj/s320/Snapinsta.app_392893183_863584345163082_4749628733358332393_n_1080%20(1).jpg" width="320" /></a></div><p></p><p>Bismillahirrahmaanirrahiim<br /></p><p><br /></p><p>Kesehatan dan kebersihan adalah hal penting yang harus diperhatikan. Terutama untuk seorang bayi. Kepentingan menjaga kebersihan dan kesehatan bayi adalah tanggung jawab bersama. Orang tua dan orang dewasa di sekitar bayi hendaknya menjaga perilaku yang bisa membahayakan bayi seperti merokok, menghisap Vape, memberi benda tajam bayi dan lain sebagainya. Satu hal yang tidak kalah penting adalah dengan menyediakan popok ramah lingkungan untuk bayi dan balita. Penting untuk menyetop penggunaan popok berbahaya untuk bayi. Popok-popok yang mengandung bahan kimia dan tidak mudah didaur ulang akan merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan bayi.</p><p>Berikut penulis kenalkan satu produk clodi yang bagus untuk kalian pilih. Clodi adalah diaper (popok bayi) berbahan kain yang didesain sesuai kebutuhan sehingga praktis digunakan dan tentunya ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan clodi akan menghemat budget pengeluaran atau singkatnya lebih hemat. 😁</p><p>Clodi Ningrat salah satu merk clodi produk asli Indonesia asal Jombang Jawa Timur. Dengan menggunakan produk ini anda juga bepartisipasi dalam pengembangan produk dalam negri. Partisipasi anda akan berguna untuk kemajuan negara tercinta kita, Indonesia. Harga Clodi Ningrat bervariasi mulai dari Rp 65.000 hingga Rp 85.000 tergantung ukuran dan macamnya.<br /><br />Seperti yang kita tahu, clodi adalah popok berbahan dasar kain. Clodi Ningrat dirancang dengan kain dan <i>Polyurethane Laminate</i>, bahan ini terbuat dari campuran kapas (polyester) dan katun. Bahan ini cocok untuk pembuatan clodi karena berguna untuk menahan air agar tidak bocor atau biasa disebut Waterproof. Clodi Ningrat tersedia model kancing dan celana dengan rekomendasi pemakaian seperti dibawah ini ;</p><p><b>Clodi Ningrat Celana</b></p><p>* ukuran reguler untuk BB 5-17 kg<br />* ukuran jumbo untuk BB 15-25 kg</p><p><b>Clodi Ningrat Kancing</b> direkomendasikan untuk berat badan 3kg sampai dengan 15kg </p><p><b>Perawatan Clodi Ningrat </b>cuci clodi dengan sedikit sabun cuci biasa (lebih bagus lagi dengan sabun lerak) dan kucek manual saja. Tidak disarankan untuk menyikat clodi ataupun menyetrika clodi. Anda bisa membasuh clodi terlebih dahulu dan membersihkan clodi sebelem tahap pengucekan sehingga pencucian clodi akan lebih ringan. Untuk penyimpanan bisa disimpan seperti pakaian lainnya. Clodi ningrat aman karena tidak memiliki masa kadaluarsa.</p><p><b>Cara Pembelian Clodi Ningrat </b>tersedia di banyak toko online seperti shopee, tik tok shop, juga bisa kunjungi akun officialnya di instagram. Kabar baiknya Clodi Ningrat sudah buka toko cabang di beberapa provinsi sehingga memudahkan anda untuk order. Selain cabang provinsi Clodi Ningrat membuka keagenan untuk kemitraan reseller. Bagi anda yang join reseller produk ini bisa mendapat potongan harga hingga 25persen dari harga asli.</p><p>3 Clodi yang dipakai setiap hari mampu mengurangi 90pcs sampah pospak (popok sekali pakai) dalam sebulan. Clodi Ningrat pun memproduksi menspad (pembalut kain) yang bisa anda pakai untuk mengurangi sampah pembalut sekali pakai. Mari jaga kelestarian alam, dengan langkah mandiri yang bisa kita lakukan</p><p><br /></p><p><span style="background-color: white; font-family: Roboto, -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Apple Color Emoji", "Segoe UI", Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Fira Sans", "Droid Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 16px; white-space-collapse: preserve;"><b><i>Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator</i></b></span></p>Unknownnoreply@blogger.com0Jawa Tengah, Indonesia-7.150975 110.1402594-35.461208836178848 74.9840094 21.159258836178847 145.2965094tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-28173478359556925942024-01-04T22:38:00.011+07:002024-01-05T15:52:53.169+07:00Jenis-Jenis Plastik Dan Contohnya<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgtlXrD9XuuUPDNLF0TdLltGcJiUAlHcTO8I1NXSP6NohPj8PN1lqEM_JeLZCieJGCBSqd226o2nfynttQiWdpQCB3PYj1J4p3L31H2fM2N_U9FJMymqDGgrdXMauszSqv1FI4OivedaVX9Uy18FekOEgOu052vyBWJlEzp0v4OdprYJ0Ai1fcKDoyzcsp-" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="427" data-original-width="640" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgtlXrD9XuuUPDNLF0TdLltGcJiUAlHcTO8I1NXSP6NohPj8PN1lqEM_JeLZCieJGCBSqd226o2nfynttQiWdpQCB3PYj1J4p3L31H2fM2N_U9FJMymqDGgrdXMauszSqv1FI4OivedaVX9Uy18FekOEgOu052vyBWJlEzp0v4OdprYJ0Ai1fcKDoyzcsp-" width="320" /></a></div><br /><br /><p></p><p> <b style="color: #1f1f1f; font-family: "Google Sans", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 14px; max-height: 999999px;">Mengenal Golongan/<b style="max-height: 999999px;">Jenis Plastik</b></b></p><div class="RqBzHd" style="background-color: white; color: #1f1f1f; font-family: "Google Sans", Roboto, "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-top: 12px; max-height: 999999px;"><ul class="i8Z77e" style="margin: 0px; max-height: 999999px; padding: 0px;"><li class="TrT0Xe" style="list-style-type: disc; margin: 0px 0px 12px 16px; max-height: 999999px; padding: 0px;">Polyethylene terephthalate (PET atau PETE)</li><li class="TrT0Xe" style="list-style-type: disc; margin: 0px 0px 12px 16px; max-height: 999999px; padding: 0px;">High Density Polyethylene (HDPE) </li><li class="TrT0Xe" style="list-style-type: disc; margin: 0px 0px 12px 16px; max-height: 999999px; padding: 0px;">Polyvinyl Chloride (PVC) </li><li class="TrT0Xe" style="list-style-type: disc; margin: 0px 0px 12px 16px; max-height: 999999px; padding: 0px;">Low Density Polyethylene (LDPE) </li><li class="TrT0Xe" style="list-style-type: disc; margin: 0px 0px 12px 16px; max-height: 999999px; padding: 0px;">Polypropylene (PP) </li><li class="TrT0Xe" style="list-style-type: disc; margin: 0px 0px 12px 16px; max-height: 999999px; padding: 0px;">Polystyrene (PS)</li></ul><div><br /></div><div><br /></div><div><i>Disuruh sabar sama orang yang buang sampah plastik sembarangan. Emang bisa?? Emang boleh sesabar itu??</i></div><div><br /></div><div>Menghadapi mereka yang masih buang sembarangan butuh kesabaran yang luar biasa. Apalagi melihat mereka yang buang sampah plastik ke saluran air tanpa merasa bersalah pasti bikin hati geregetan. Rasa hati ingin mengucap marah dan menghukum pembuang sampah untuk mengambil kembali sampah yang dibuang. 😂 </div><div><br /></div><div>Bagi kalian yang peduli alam dan sudah membuang sampah plastik pada tempatnya penulis doakan semoga Allah selalu memberi kesehatan dan kesejahteraan hidup. Bagi kalian yang belum membuang sampah sembarangan semoga lekas diberi hidayah untuk buang sampah pada tempatnya. Aaamiin</div><div><br /></div><div>Selain melatih diri membuang sampah pada tempatnya, tahukah kalian jika plastik terbagi dalam beberapa jenis. Mari kita pelajari apa saja itu.<br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">1. Polyethylene terephthalate (PET atau PETE)</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;"><br /></p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">PETE adalah bahan yang tidak tembus air dan gas, berwarna bening / transparan, banyak digunakan untuk botol minuman dan beberapa kemasan makanan. Mungkin jenis polimer ini yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun hati-hati, bahan dengan polimer PET ini disarankan hanya untuk 1 kali pemakaian. Bila digunakan berulang, apalagi jika terpapar air panas/hangat akan menyebabkan lapisan polimer ini meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik jika terpapar pada tubuh manusia.</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">Terlalu sering terpapar polimer PET ini dapat mengakibatkan iritasi kulit dan gangguan saluran pernafasan. Bagi wanita, PET dapat menimbulkan masalah pada siklus menstruasi serta meningkatkan resiko terjadinya keguguran pada wanita hamil. Selain untuk kemasan makanan dan minuman, PET ini juga sering digunakan untuk bahan baku tekstil, dan dikenal dengan istilah polyester.</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">2. High Density Polyethylene (HDPE)</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;"> </p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">Memiliki kerapatan molekul yang lebih tinggi dibanding PET, memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap pelarut, serta tahan suhu tinggi. Termasuk jenis polimer yang cukup aman digunakan karena kemampuan nya untuk menahan reaksi kimia yang biasa terjadi antara kemasan dengan bahan HDPE dan bahan yang dikemas nya.</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">Biasanya digunakan sebagai kemasan galon air, kemasan untuk bahan kimia rumah tangga seperti pembersih, deterjen, pemutih, dan kosmetik. Penggunaan polimer HDPE ini sebagai wadah, tidak disarankan berulang, karena memiliki kecenderungan melepaskan bahan pelarutnya, antimoni trioksida, seiring berjalan nya waktu.</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">3. Polyvinyl Chloride (PVC)</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;"> </p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">PVC memiliki daya tahan sangat tinggi terhadap pelarut kimia, dan paling sulit untuk di daur ulang. Umum digunakan untuk industri konstruksi sebagai material pipa, pintu, jendela, pagar, kabel, dll. Jarang digunakan untuk industri makanan, namun jika menemui makanan yang dikemas oleh material PVC, maka hindari untuk mengonsumsi nya. Karena PVC jika bercampur dengan makanan yang dikonsumsi manusia, akan mengakibatkan kerusakan hati dan ginjal.</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">PVC mengandung DEHA (<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">diethylhydroxylamine</em>) sebagai bahan pelarut yang menjadikannya bahan polimer yang paling sulit untuk didaur ulang.</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">4. Low Density Polyethylene (LDPE)</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;"> </p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">LDPE memiliki sifat mekanis yang tembus pandang, kuat, fleksibel, dan memiliki daya tahan yang baik terhadap pelarut kimia. Karena sifat-sifatnya tadi, yang kuat, fleksibel, dan tahan terhadap pelarut kimia, bahan polimer LDPE ini termasuk aman untuk digunakan sebagai wadah makanan yang akan dikonsumsi oleh kita. Tempat makan, plastik pembungkus, dan kemasan makanan di supermarket biasanya menggunakan polimer LDPE ini sebagai wadah.</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">Untuk wadah makan dan minum anak-anak di rumah, paling aman menggunakan wadah dengan bahan dasar polimer LDPE ini. Jadi, jika kita akan membeli wadah makan, Sahabat cukup cek tanda yang biasanya tertera di bawah atau belakang produk dengan tanda 4 (LDPE) ini.</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">5. Polypropylene (PP)</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;"> </p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">Memiliki sifat mekanis yang mirip dengan LDPE, namun tidak tembus pandang dan relatif lebih tahan panas dan bahan kimia. Banyak digunakan sebagai bahan wadah makanan, terutama peralatan makan bayi seperti piring, mangkok, dan gelas.</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">6. Polystyrene (PS)</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;"> </p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">Lebih kita kenal dengan nama styrofoam, biasa digunakan untuk box penyimpanan, shipping box produk elektronik, cooler box, insulasi suara, listrik, atau panas, dll. Namun ada beberapa produsen makanan instan masih menggunakan PS ini sebagai wadah pembungkus makanan yang mereka jual. Jika tidak bisa menghindari penggunaan nya sebagai wadah makanan, diharapkan jangan terlalu sering mengonsumsi makanan instan tersebut.</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;">Pelarut styrene dapat ditemui pada asap rokok, asap kendaraan bermotor, atau bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena jika terakumulasi dalam tubuh dapat mengganggu kesehatan otak, keseimbangan hormon estrogen, mengganggu sistem reproduksi, dan sistem syaraf. Selain itu, polystyrene juga sangat sulit untuk didaur ulang, membutuhkan waktu lama dan proses yang panjang untuk mendaur ulang nya.</p><p style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; letter-spacing: 0.21px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px; text-size-adjust: none; vertical-align: top;"><br /></p></div><div><span face="Roboto, -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Apple Color Emoji", "Segoe UI", Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Fira Sans", "Droid Sans", "Helvetica Neue", sans-serif" style="color: black; font-size: 16px; white-space-collapse: preserve;"><b>Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator</b></span></div><div><br /></div><div><br /></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-53999312701604949272023-12-04T10:31:00.004+07:002023-12-04T10:37:16.433+07:00Kelebihan, Kekurangan dan Cara Memasang Menstrual Cup<p><span style="font-family: verdana;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyayyy-iQ1pqwlgZ9hNFGIihjEoIaSRtaTSkm95PnSFIwWxbKvk1XW1ED04Azo70zHE3IHyNJjfDTVN41vi9axPx3r1d8VxxE5-_xqX8WqyacPXkD1UGXq0PWvy9Vh2mvJ2gp_-ekVI8ePzex_DZQvJ5MMBVPTkmZRuRz6YMI1jxDs1uKbl9tTKphEfEwQ/s600/pexels-photo-5938402.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="400" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyayyy-iQ1pqwlgZ9hNFGIihjEoIaSRtaTSkm95PnSFIwWxbKvk1XW1ED04Azo70zHE3IHyNJjfDTVN41vi9axPx3r1d8VxxE5-_xqX8WqyacPXkD1UGXq0PWvy9Vh2mvJ2gp_-ekVI8ePzex_DZQvJ5MMBVPTkmZRuRz6YMI1jxDs1uKbl9tTKphEfEwQ/s320/pexels-photo-5938402.jpeg" width="213" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><span style="font-family: verdana;">Salah satu urusan sampah yang harus ditangani secara mandiri adalah dengan mengganti pembalut sintesis dengan penampung ramah lingkungan. Pentingnya menggunakan penampung darah kotor saat haid memaksa banyak wanita menggunakan pembalut sintesis yang tentu tidak sehat. Pembalut sintesis yang tidak dicuci bersih dan dibuang begitu saja akan menumpuk sampah yang menjijikkan dan sangat berbahaya. Ada beberapa solusi untuk hal tersebut, salah satunya dengan menggunakan Menstrual Cup.<br /><br />Masih banyak yang bingung dan takut menggunakan Menstrual Cup dikarenakan tata letak Menstrual Cup yang cukup sensitif. Namun, perlu diketahui bila sudah banyak wanita membuktikan keamanan penggunaan Menstrual Cup, tidak sedikit juga yang mengatakan lebih nyaman Menstrual Cup daripada pembalut. Dalam artikel kali ini penulis ingin mengenalkan Kelebihan, Kekurangan dan cara pakai Menstrual Cup.<br /><br /><br /><b>Kelebihan Menstrual Cup<br /></b></span><span style="font-family: verdana;"><br /></span><span style="font-family: verdana;">> hemat dan ekonomis, ini dikarenakan sekali beli untuk bisa untuk bertahun-tahun<br /></span><span style="font-family: verdana;">> lebih ramah Lingkungan, karena hanya dibuang setelah bertahun-tahun/rusak<br /></span><span style="font-family: verdana;">> tidak repot saat buang air kecil, karena lubang yang berbeda<br />> tidak berbau anyir, karena darah tidak tumpah keluar<br />> bebas dipakai beraktifitas bahkan ada yang membuktikannya aman untuk berenang<br />> tidak iritasi di selangkangan<br /><br /><b>Kekurangan Menstrual Cup</b></span><p></p><p><span style="font-family: verdana;">> sensitif cara dan lokasi pakainya<br />> harus menemukan ukuran yang benar-benar pas untuk mencegah kebocoran<br />> bisa menimbulkan iritasi di vagina<br />> harga lumayan mahal, mulai dari 125rb - 60rb<br />> tidak dianjurkan untuk perawan meski tersedia ukuran S untuk remaja<br />> tidak efektif untuk orang sibuk, karena harus sering ke kamar mandi saat darah haid deras<br />> resiko pemakaian yang berantakan</span></p><p><span style="font-family: verdana;"><b>Cara Pakai Menstrual Cup</b><br /><br />> pastikan Menstrual Cup bersih dan kering<br />> pastikan tangan juga bersih <br />> pilih posisi yang nyaman. Bisa dengan berjongkok, berdiri dengan satu kaki diangkat e atas toilet, duduk di toilet, atau hanya dengan berdiri saja<br />> tenangkan diri, jangan panik ataupun takut<br />> lipat bagian atas Menstrual Cup<br />> masukkan Menstrual Cup ke dalam vagina dengan 1 atau 2 jari hingga tersisa ujungnya saja<br />> lepaskan lipatan menstrual Cup di dalam vagina dan keluarkan jari<br />> tarik ujung Mentrual Cup untuk memastikan posisi Menstrual Cup sudah benar dan tidak akan lepas<br />> selesai. cuci tangan dan kamu bisa beraktifitas<br /><br /><b>Cara Lepas Menstrual Cup</b></span></p><p><span style="font-family: verdana;">> pastikan tangan kamu bersih <br />> tenangkan diri, tidak panik atau takut<br />> posisikan diri dengan nyaman, disarankan untuk jongkok<br />> masukkan sedikit jariuntuk menangkap dasar Menstrual Cup<br />> lalu tarik perlahan dengan sedikit melipat bagian atas Menstrual Cup<br />> keluarkan Menstrual Cup dan buang darah segera<br />> cuci bersih Menstrual Cup</span></p><p><span style="font-family: verdana;"><b>Tambahan</b></span></p><p><span style="font-family: verdana;">> Rebus Menstrual Cup sebelum/sesudah dipakai, agar terjaga kebersihannya<br />> kamu bisa pakai pelumas berbasis air saat pemasangan Menstrual Cup<br />> buang darah setiap 2 jam sekali saat masa-masa deras<br />> kamu bisa memotong ujung bawah menstrual Cup jika dirasa mengganggu<br /><br />Nah itu informasi dari penulis seputar Menstrual Cup. Bagaimana Ladies, apa kamu tertarik untuk menggunakan Menstrual Cup? 😁<br /><br />Jika belum begitu tertarik, pakai saja pembalut kain ya kak. Selain menimbun sampah, pembalut sintetis mengancam kesehatan kita. Sayangi diri anda dan sayangi alam. Terimkasih sudah membaca.<br /><br /><br /></span><span face="Roboto, -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Apple Color Emoji", "Segoe UI", Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Fira Sans", "Droid Sans", "Helvetica Neue", sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px; white-space-collapse: preserve;"><b>Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator</b></span><span style="font-family: verdana;"><b><br /><br /></b><br /></span></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-34308026709775169122023-12-01T15:16:00.002+07:002023-12-01T15:26:02.010+07:00Cara Membuat Tanaman Hidroponik Dengan Paralon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgTkvZG8liDkvP3DGvKKhtUPj_eMfrHDGrgniSuAjC3ScIO6z2x1uEuVJp9NQD7LoZXsx16lePiLSXgTJ0m86o5cVOHe-0SLMrZsVOCKaBtcLvLFwCG2Eucr_PuoMpen0iDcgz6gGAJbYkkbXhFbBdCxrslTQm2ql8ZMl2_fcq-YegwOM1p4lZBFvm_bmR/s1280/vertical-farm-916337_1280.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="853" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgTkvZG8liDkvP3DGvKKhtUPj_eMfrHDGrgniSuAjC3ScIO6z2x1uEuVJp9NQD7LoZXsx16lePiLSXgTJ0m86o5cVOHe-0SLMrZsVOCKaBtcLvLFwCG2Eucr_PuoMpen0iDcgz6gGAJbYkkbXhFbBdCxrslTQm2ql8ZMl2_fcq-YegwOM1p4lZBFvm_bmR/s320/vertical-farm-916337_1280.jpg" width="213" /></a></div><p>Masih seputar artikel peduli lingkungan, disini penulis akan menyampaikan cara bertani hidroponik dengan paralon. Pertanian adalah langkah penting dalam merawat lingkungan. Karena dalam bertani kita bisa belajar langkah apa yang bisa merusak alam dan hal apa yang bermanfaat untuk alam. Dalam proses bertani kita akan melihat tumbuh kembang tanaman kita yang menjadi hasil dari kualitas media tanamnya. Entah itu media tanam tanah atau air. </p><p>Minimnya lahan pertanian menjadi salah satu alasan masyarakat tidak mau bertani. Padahal bertani bisa dilakukan tanpa tanah lho. Caranya yaitu dengan Paralon dan air. Metode tanam dengan air disebut '<i>Hidroponik</i>'. Kebutuhan air pada hidroponik pun terbilang lebih sedikit daripada kebutuhan air pada media tanam tanah. Selain itu, cara tanam hidroponik juga menghemat waktu karena tidak perlu jadwal menyiram seperti cara tanam di tanah. Langkah-langkah menanam hidroponik di paralon bisa kalian lakukan dengan cara berikut ; </p><p><b>Cara Menanam di Paralon </b></p><p>• Pertama, kita siapkan paralon ukuran 21 bisa pakai bekas maupun baru. Dan tata paralon ditempat yang diinginkan. Pastikan penyangga paralon kuat agar tidak mudah jatuh</p><p>• Kedua, lubangi setiap paralon secara berkala dengan jarak 20cm (jarak bisa disesuaikan dengan tanaman yang akan ditanam). Lubangi setiap paralon dengan cara di solder dengan ukuran gelas plastik bekas.</p><p>• Ketiga, masukkan air ke paralon dan beri obat tanaman AB mix dengan dosis yang disebutkan di botol obat. Obat ini tersedia di toko-toko pertanian.</p><p>• Keempat, masukkan tanaman yang sudah disemai ke dalam lubang setiap paralon dengan media tanam rockwoll atau gelas plastik bekas agar tanaman bisa berdiri tegak.</p><p>• Kelima, lakukan perawatan.</p><p><br /></p><p><b>Jenis Tanaman Hidroponik</b></p><p>Berbagai jenis tanaman hidoponik seperti dibawah ini bisa kamu tanam di paralon :</p><p>• pakcoy</p><p>• selada hijau</p><p>• selada merah </p><p>• seledri</p><p>• sawi caisin</p><p>• tomat ceri</p><p>• timun</p><p>• daun bawang</p><p>• paprika</p><p>• kangkung</p><p>• cabai</p><p>• bayam. </p><p><br /></p><p>Cara menanam dengan hidroponik paralon bisa menjadi hemat jika kita terbatas lahan dan memiliki bahan-bahannya. Serta jika tanamannya sebatas kebutuhan masak pribadi. Namun, cara tanam hidroponik dengan paralon akan menjadi mahal jika semua bahannya beli apalagi untuk budidaya dalam skala besar. Cara bertanam hidroponik dengan paralon sudah digunakan banyak petani dan terbukti bisa menghasilkan tanaman yang bagus dengan syarat perawatan yang baik. Hehe</p><p>Untuk belajar menanam hidroponik dengan paralon kamu bisa mulai dengan skala kecil dulu. Bisa dengan 4 paralon yang disambungkan menjadi bentuk kotak. Lalu dipasangkan diatas penyangga yang kuat dan rapi. Cara bertanam hidroponik dengan paralon menjadi alternatif bagi kamu yang minim sekali lahan. Karena selain media tanamnya yang pakai air, paralon ini bisa di tempatkan di berbagai tempat salah satunya <i>Rooftof</i>.</p><p>Cara menaman hidroponik dengan paralon pun tidak hanya dengan satu cara.Ada cara tanam hidroponik dengan paralon yang menggunakan air bekas ikan yang dialirkan ke paralon. Namun cara ini terbilang agak rumit jika kita tidak memiliki sistem pemutaran air yang baik.</p><p>Ada juga cara tanam hidroponik dengan paralon dengan posisi berdiri dan air mengalir. Cara ini mengandalkan listrik dan perairan yang memadai. Cara tanam hidroponik dengan paralon yang terbilang mudah adalah seperti yang penulis sampaikan diatas. </p><p>Sekian dari penulis, semoga tulisan ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca. 😊</p><p><br /></p><p><b>Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator </b></p><p><b><br /></b></p><p><b><br /></b></p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-82102058102728468702023-11-29T22:48:00.244+07:002024-01-09T13:37:22.104+07:00Contoh Sampah B3<p><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><img alt="" border="0" class="placeholder" height="240" id="657537195a732" src="https://www.blogger.com/img/transparent.gif" style="background-color: #d8d8d8; background-image: url('https://fonts.gstatic.com/s/i/materialiconsextended/insert_photo/v6/grey600-24dp/1x/baseline_insert_photo_grey600_24dp.png'); background-position: 50% 50%; background-repeat: no-repeat; opacity: 0.6;" width="320" /></span></div><span style="font-family: verdana;"><br /><span style="font-family: verdana;">Sampah B3 adalah sampah yang mengandung unsur bahaya dan beracun. Sampah B3 artinya adalah <i>Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun. </i>Sampah ini harus dikelola dengan baik. </span><span style="font-family: verdana;">Sampah ini membahayakan manusia, hewan dan lingkungan. Buanglah sampah ini dengan bijak. Pisahkan sampah jenis B3 dan kumpulkan dengan wadah terpisah dari sampah-sampah yang lain. Amankan sampah jenis ini ke pengepul sampah B3 atau buang di kotak sampah berwarna merah.</span></span><p></p><p><span style="font-family: verdana;"><b>Contoh Sampah B3</b></span></p><p><span style="font-family: verdana;">> kaca<br />> kemasan detergen<br />> kemasan pembersih<br />> kemasan pembasmi serangga<br />> bahan-bahan kimia dan zat beracun<br />> bekas elekronik<br />> obat kadaluarsa</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Komponen dalam sampah B3 bisa merusak lingkungan hidup jika dibuang sembarangan. Zat dalam sampah B3 juga beresiko mengancam kesehatan manusia serta makhluk hidup lain. Berhentilah untuk bersikap tidak peduli. Kita harus mengolah sampah sejak sekarang. Kita tidak tau apa yang akan terjadi esok hari, kita tidak akan tahu jika sampah B3 akan melukai kita sendiri atau orang lain di sekitar kita. Selain macam-macam sampah B3 mari kita kenali juga bahaya yang bisa disebabkan sampah B3.</span></p><p><span style="font-family: verdana;"><b>Sampah B3 Mudah Meledak</b></span></p><p><span style="font-family: verdana;">sampah yang mengandung bahan peledak atau penghasil panas dapat memicu ledakan sebab limbah B3 menghasikan gas dengan suhu dan tekanan tinggi melalui reaksi fisika atau </span><span style="font-family: verdana;">kimia sederhana. ledakan bisa disebabkan karena sumber percikan api, gesekan, atau reaksi dengan bahan kimia lain.</span></p><p><span style="font-family: verdana;"><b>Sampah B3 Mudah Terbakar</b></span></p><p><span style="font-family: verdana;">limbah B3 juga berpotensi terbakar disebabkan unsur limbah yang memiliki sifat mudah menyala atau flammable. Terbakarnya limbah ini bisa terjadi hanya karena kontak dengan udara, nyala api, air atau bahan kimia lain.</span></p><p><span style="font-family: verdana;"><b>Sampah B3 Mengandung Racun</b></span></p><p><span style="font-family: verdana;">limbah dengan zat negatif dapat meracuni manusia, hewan, dan lingkungan yang dilewati limbah tersebut. Racun yang disebabkan limbah ini dapat menyebabkan iritasi, keracunan, sakit bahkan kematian jika terjadi kontak pernapasan, kulit atau mulut.</span></p><p><span style="font-family: verdana;"><b>Sampah B3 Komponen Berbahaya</b></span></p><p><span style="font-family: verdana;">bukan hanya sampah-sampah cair dan gas saja yang berpotensi melukai makhluk hidup. Sampah padat dengan ketajaman dan bentuk berbahaya dapat menyebabkan luka dan kerusakan. Limbah benda tajam tidak bisa dibuang sembarangan dan harus dibuang dengan cara yang tepat.</span></p><p><span style="font-family: verdana;"><b>Tambahan,</b> alangkah baiknya jika membungkus lebih dulu sampah B3 yang pecah atau remuk dengan kain atau kardus seelum membuangnya ke kotak sampah. agar tidak melukai petugas sampah saat mengelolanya.</span></p><p><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana;">Mari kita cintai alam. Salam dari penulis dan terimakasih sudah membaca.</span></p><p><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p><span face="Roboto, -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Apple Color Emoji", "Segoe UI", Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Fira Sans", "Droid Sans", "Helvetica Neue", sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px; white-space-collapse: preserve;"><b>Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator</b></span></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-81254380265037130302023-11-25T12:51:00.001+07:002023-11-25T12:51:10.152+07:00Akun Instagram Ini Berbagi Cara Mengatasi Sampah Plastik Agar Tidak Mencemari Lingkungan<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6YoESBJaPYyyhgENjNXFhVRjKVVxbvlwUDagm3NBoCrAmoVBbrmezDIuHVXOhjlxYkPplrSr456l-DUOU0w_0XM8homzDISfLLL4NyZqz9BEJrkBbbWB-_7yzrsDChcYpKga9RLTLrV0U2UFH1dpSD1DprGjGmm_6zc4tI8EkRHAo_JnO_1l-6Vo8tppn/s1133/20231125_124129.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1133" data-original-width="1080" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6YoESBJaPYyyhgENjNXFhVRjKVVxbvlwUDagm3NBoCrAmoVBbrmezDIuHVXOhjlxYkPplrSr456l-DUOU0w_0XM8homzDISfLLL4NyZqz9BEJrkBbbWB-_7yzrsDChcYpKga9RLTLrV0U2UFH1dpSD1DprGjGmm_6zc4tI8EkRHAo_JnO_1l-6Vo8tppn/w174-h182/20231125_124129.jpg" width="174" /></a></div><p></p><p><span style="font-size: 9px;">Menjadi seorang yang peduli lingkungan harus memiliki langkah untuk mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi sampah plastik. Mendaur ulang sampah menjadi hal yang bermanfaat adalah solusi terbaik untuk mengatasi sampah plastik. Salah satu cara daur ulang sampah plastik diajarkan lewat akun instagram @ecocraft_puterikasih. Akun instagram ini dikelola dan dikembangkan oleh Ecocraft Puteri Kasih dari Mojoroto Kediri.</span></p><span style="font-size: 9px;">Akun Instagram @ecocraft_puterikasih berbagi konten lewat gambar dan video cara mengelola sampah plastik menjadi barang-barang yang digunakan kembali. Seperti dompet, tas, tempat pensil dan lain sebagainya. Akun ini juga membuka pemesanan sesuai kebutuhan pembeli seperti pemesanan tergokil belum lama ini, yaitu cover motor. Dengan cara yang diedukasi akun ini, sampah plastik berubah menjadi barang yang bisa dipakai. Hasil kerajinan dari sampah plastik multilayer sangat berguna bagi kita untuk meminimalisir sampah plastik yang tidak bisa diurai tanah.</span><div><span style="font-size: xx-small;"><br /></span><span style="font-size: 9px;">Akun @ecocraft_puterikasih dikelola oleh 3 perempuan dari kota Kediri dengan pembagian sebagai berikut ;</span><br />
<span style="font-size: 9px;">- Penanggung jawab : Sr.Imelda.Pk</span><br />
<span style="font-size: 9px;">- Anggota : bu Lilik & Ibu Patrisia</span>
<br /><br /><span style="font-size: 9px;">Diketahui dari ibu Lilik, Ecocraft Puteri Kasih tengah membuka perekrutan tenaga produksi dikarenakan banyaknya pesanan yang masuk. Bagi kamu yang tinggal di wilayah tersebut boleh banget gabung untuk belajar mengolah sampah plastik menjadi kerajinan cantik. Cara gabung Ecocraft Puteri Kasih bisa dengan menghubungi kontak ibu Lilik ( 081335890119) atau Sr.Imelda.PK (081252867531). Dan bagi kamu yang wilayahnya jauh bisa follow akun instagram https://instagram.com/ecocraft_puterikasih untuk belajar dari rumah.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 9px;">Penulis pun menanyakan kesediaan Ecocraft Puteri Kasih dalam hal penerimaan sampah dari luar wilayah. Jawaban pihak komunitas adalah bisa, dengan catatan bahwa Ecocraft Puteri Kasih menjadi opsi terakhir jika di wilayah pengirim tidak ada pengelola sampah plastik. Pihak Ecocraft Puteri Asih menyarankan untuk mengirim sampah plastik ke bank sampah/pengrajin terdekat dahulu. Namun, jika tidak menemukan pengelola tersebut kamu bisa kirim sampah plastik multilayer dengan kondisi kering (tidak harus dicuci). Jikalaupun dicuci terlebih dahulu itu lebih baik. Ingat hanya sampah plastik multilayer kondisi kering saja yang diterima Ecocraft Puteri Kasih.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 9px;">Sekian dari penulis, terimakasih sudah membaca. Semoga artikel ringan ini bermanfaat. 😊</span>
<br /><br /><br /><span style="font-size: 9px;"><b>Artikel ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator</b></span><div><span style="font-size: xx-small;"><b><br /></b></span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_231125_124459_665.sdocx--><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAj5TE2JcJ-AW8nWz3NOkZ1IIKjnMJYZTbvnJVBHz4BEE0-Yt6GizZGx35MBU4gjr_pp7urubEDmmuv1ZFZbDKU95C95NGFJNbayuWu7S5d5Z4o6xsl32CcmhO5rD-7aBllqOHQa_eGa0MHtS875DF1zehSe_MZPvjXTJ-_DkkPWScwytT3T4MN5Dl83iG/s1080/20231125_124142.jpg"><img border="0" data-original-height="733" data-original-width="1080" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAj5TE2JcJ-AW8nWz3NOkZ1IIKjnMJYZTbvnJVBHz4BEE0-Yt6GizZGx35MBU4gjr_pp7urubEDmmuv1ZFZbDKU95C95NGFJNbayuWu7S5d5Z4o6xsl32CcmhO5rD-7aBllqOHQa_eGa0MHtS875DF1zehSe_MZPvjXTJ-_DkkPWScwytT3T4MN5Dl83iG/s320/20231125_124142.jpg" width="320" /></a></div><br /></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-37688940634992049912023-11-21T12:34:00.011+07:002023-11-24T05:23:19.797+07:00Cara Membuat Kompos Di Ember <div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_Me7WXhzLZ-nvzCw8e4b5KB0ObZiL1D7MlvHKKrASkrBx7dwvMMBqmjMYXcdyfwWlcBN2bNgicEgsG-9ih4NWBU20tVNHdhzGGN8FXPEeQViaXOWxk_28WG2i9Cyks3LT_kGVdTsmS8Jlw5KqEF5GAaKelHSFxLq53j3j_iUNuyRd-YMotAgVLH1fBFJH/s612/istockphoto-1346470845-612x612.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="408" data-original-width="612" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_Me7WXhzLZ-nvzCw8e4b5KB0ObZiL1D7MlvHKKrASkrBx7dwvMMBqmjMYXcdyfwWlcBN2bNgicEgsG-9ih4NWBU20tVNHdhzGGN8FXPEeQViaXOWxk_28WG2i9Cyks3LT_kGVdTsmS8Jlw5KqEF5GAaKelHSFxLq53j3j_iUNuyRd-YMotAgVLH1fBFJH/s320/istockphoto-1346470845-612x612.jpg" width="320" /></a></div>
Bulan agustus lalu, salah satu kota besar di Indonesia mengalami kebakaran. Menurut salah satu media, penyebab kebakaran karena puntung rokok yang dibuang petugas kebersihan setempat. Namun kebakaran menjadi besar karena gas metana dari sampah. Pentingnya memisah dan mengolah sampah salah satunya untuk menghindari hal seperti ini. Musibah kebakaran TPA tentu saja sangat berbahaya. Selain apinya yang bisa merambat daerah sekitar, asap kebakaran bisa menyeruak ke seluruh penjuru kota. Bukan hanya orang dewasa saja yang terkena dampaknya. Kesehatan anak-anak dan orang lanjut usia juga bisa kena dampak negatifnya. <div><br /></div><div>Timbunan sampah yang mengandung sampah organik akan mengalami proses penguraian/pembusukan secara anaerob dan akan menghasilkan gas yang disebut dengan metana.
Maka dari itu, mari kita mulai untuk memilah sampah, lalu berhenti membuang sampah organik di TPA. Sampah organik bisa diolah menjadi kompos. Cara pengolahannnya pun terbilang cukup mudah. Kali ini penulis akan membagikan cara pengolahan sampah menjadi kompos dengan ember. Cara ini sudah banyak dipraktekkan masyarakat. </div><div><br /></div><div><b>Alat dan Bahan:</b>
• Ember bekas dilubangi secukupnya bagian bawah dan samping atas
• unsur coklat seperti sekam atau daun kering
• pupuk kandang yang dicampur tanah
• sampah organik contohnya sampah dapur atau kulit buah-buahan
• air cucian beras
• tutup ember </div><div><br /></div><div><b>Cara pengolahan : </b></div><div>• masukkan unsur coklat di dasar ember
• lalu masukkan tanah yang dicampur pupuk kandang
• kemudian taruh sampah organik diatasnya
• timbun lagi dengan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang
• siram air cucian beras
• kemudian tutup lagi dengan unsur coklat
• terakhir silahkan tutup ember dan simpan di tempat redup. Tidak terlalu panas dan dingin.</div><div><br /></div><div>Setelah selesai melakukan cara diatas, silahkan tunggu 4-7 hari. Setelah ember menghangat kamu bisa membuang sampah dapurmu atau sisa makanan ke dalam ember tersebut. Pastikan ember masih muat ya untuk sampah organik baru. Jadi bisa sediakan ember dengan muatan cukup sesuai keperluan kamu. Bisa dengan ukuran ember sedang untuk sering panen. Dan bisa pakai ember besar untuk pemanenan yang jarang. </div><div><br /></div><div>Kompos dengan warna hitam, berbentuk seperti tanah dan tidak berbau adalah ciri kompos siap panen. Kamu bisa menggunakannya untuk pribadi atau dijual. Jika selama masa pengomposan menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kamu bisa memasukkan lebih banyak unsur coklat. Dan untuk penambahan sampah organik, jangan lupa mengaduknya ya. Sehingga sampah organik baru bisa lebih cepat terurai. </div><div><br /></div><div>Sekian dari penulis. Semoga tulisan ringan ini bermanfaat. Mari lestarikan bumi dengan langkah-langkah mandiri. 😊 </div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>Artikel ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator</b></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0Jawa Tengah, Indonesia-7.150975 110.1402594-35.461208836178848 74.9840094 21.159258836178847 145.2965094tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-46787005788313960602023-11-15T12:24:00.002+07:002023-11-28T06:10:18.132+07:00CARA MENCEGAH BANJIR BANDANG<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP24PUpzTjXqp5BD6Tmp1zPqbAhLW5MVuCvC9dLmKICoIizI1L2hk6rNXCRFznW01v6OBiyS6CtyVdijd1oJgroALRwsRS884YTF70bGhw2nnzgo1IZ-cbVP-Nxct-vHUQF-aVp5QEtwOFPTQc3quFUsNLS4xda9ZdaxZRAtZpb_SPSFebRW3HnDuPHfnV/s4000/pexels-photo-14823613.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2667" data-original-width="4000" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP24PUpzTjXqp5BD6Tmp1zPqbAhLW5MVuCvC9dLmKICoIizI1L2hk6rNXCRFznW01v6OBiyS6CtyVdijd1oJgroALRwsRS884YTF70bGhw2nnzgo1IZ-cbVP-Nxct-vHUQF-aVp5QEtwOFPTQc3quFUsNLS4xda9ZdaxZRAtZpb_SPSFebRW3HnDuPHfnV/s320/pexels-photo-14823613.jpeg" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div>Tidak pernah terlambat untuk memulai hal yang baik. Salah satunya adalah peduli lingkungan. Meski alam ini menyimpan banyak sampah yang sulit dicerna, meski dalam setiap sudut pandangan kita menemukan sampah namun selalu ada kesempatan untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik sehingga waktu membawa kita kembali merasakan asrinya alam. <div><br /></div><div>Seperti yang kita semua ketahui, sampah menjadi alasan besar timbulnya banjir. Meski banjir termasuk bencana alam namun alasan datangnya banjir bisa dari apa yang diperbuat manusia. Salah satunya dengan menumpuk sampah non organik yang berujung penyumbatan dan luapan air. Jika diteruskan begini, bisa menyebabkan banjir bandang yang tentu berbahaya dan menimbulkan banyak kerugian. </div><div><br /></div><div>Banjir Bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai. Penyebabnya bisa berbagai macam mulai dari curah hujan yang tinggi, minimnya resapan air, sampah plastik yang bertebaran, penebangan liar dan sebagainya. </div><div><br /></div><div>Dalam artikel ini, penulis ingin menyampaikan beberapa tindakan mandiri untuk mencegah banjir bandang. Yaitu dengan : </div><div><br /></div><div> <b>1</b>. <b>Tidak Buang Sampah Sembarangan Apalagi Di Sungai </b></div><div><b><br /></b></div><div><b></b>Meski sudah banyak yang tahu akan hal ini, penulis tetap akan menyampaikannya kembali. Betapa pentingnya tindakan ‘bijak buang sampah’ untuk menjaga kelestarian alam. Selain dari mencegah banjir membuang sampah di tempatnya akan lebih menyehatkan lingkungan kita. Jangan buang sampah sembarangan, terlebih di sungai. Itu sangat berbahaya untuk sekarang dan nanti. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang peduli lingkungan dan mampu bertindak bijak untuk alam ini. Amiin </div><div><br /></div><div> <b>2</b>. <b>Membuat Resapan Air Mandiri </b></div><div><br /></div><div>
Mungkin tidak mudah membuat resapan air di lingkungan yang padat penduduk dan pemukiman warganya. Namun, kita bisa membangun resapan air mandiri yang tidak melibatkan orang lain dengan menanam pohon atau membuat lubang biopori. Kedua tindakan ini bisa kita lakukan di tanah milik sendiri entah itu kebun atau halaman rumah. </div><div><br /></div><div>Ada beberapa contoh tanaman besar yang akarnya tidak merusak bangunan. Ini berguna bagi rumah dengan halaman kecil. Salah satunya ‘Pohon Tabebuya’ selain bunganya indah akar pohon ini tidak merusak bangunan. Selain pohon Tabebuya kamu bisa mencari info lanjutnya di internet.</div><div><br /></div><div> <b>3</b>. <b>Segera Kelola Barang Bekas dan Rongsokan</b></div><div><br /></div><div><b></b>Dalam kehidupan mandiri ataupun rumah tangga, kita tidak bisa menghindari sampah barang bekas dan rongsokan. Padahal sampah ini bisa sangat besar dan banyak. Karena tidak bisa dihindari, maka kita harus belajar bagaimana kita mengelolanya dengan bijak. Jika tidak segera mengelolanya, barang bekas dan rongsokan akan tersumbang ke alam sebagai penyebab banjir bandang. Kita bisa mengelola barang bekas dengan memberikan kepada yang membutuhkan atau diberikan ke yayasan dan komunitas pengelola barang bekas. Sedangkan rongsokan bisa kita masukkan ke bank sampah. Di era sekarang, bank sampah sudah banyak yang bisa kita temukan.</div><div><br /></div><div>Seperti halnya sampah yang tidak berhenti ada, maka jangan berhenti menyuarakan pesan peduli lingkungan meski kata yang sama harus terus diulang. Akhir kata, penulis berharap tulisan ini melahirkan kesadaran pada pembaca untuk lebih menghargai alam dan peduli lingkungan.</div><div><br /></div><div>Terimakasih.</div><div><br /></div><div><div><br /></div><div><b>Artikel ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator</b></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-56212648977176501402023-11-15T12:06:00.001+07:002023-11-28T06:24:06.027+07:003 UPAYA MANDIRI MENGATASI SAMPAH DI SEKOLAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXPzVPGhZTjgu6PvNsj7DMyR0DU-XsGjKdQ_jDNpKYPlgmM-7-MhLqgPbe-1rfYNFYqhdULFw6RHEzjw7BqGqv2poaIps1TR-a1FAbj_yX-rja_If3Dow-F9tT4TA47lw37BV7qQIvg8ZCM7HBPlJ5zDIJ_ZsqrRoE9xEwhIOXi9QBJ1qlz517T9vocC7Q/s604/pexels-photo-6681870.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="604" data-original-width="400" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXPzVPGhZTjgu6PvNsj7DMyR0DU-XsGjKdQ_jDNpKYPlgmM-7-MhLqgPbe-1rfYNFYqhdULFw6RHEzjw7BqGqv2poaIps1TR-a1FAbj_yX-rja_If3Dow-F9tT4TA47lw37BV7qQIvg8ZCM7HBPlJ5zDIJ_ZsqrRoE9xEwhIOXi9QBJ1qlz517T9vocC7Q/s320/pexels-photo-6681870.jpeg" width="212" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div>
Sebagai masyarakat yang aktif dalam berkegiatan, kita pasti juga turut andil dalam menyumbang sampah. Entah itu sampah organik atau non organik. Baik itu dilingkungan tempat tempat tinggal, tempat kerja, sekolah dan lain sebagainya. Maka dari itu, kesadaran lingkungan harus kita tanamkan dalam diri kita dan orang sekitar kita. Dalam artikel ini penulis ingin berbagi tiga upaya mandiri yang bisa diterapkan untuk mengurangi masalah sampah dan dampak negatif sampah di sekolah. Sebelum itu, mari kita kenali dulu apa saja sampah di sekolah. <div><br /></div><div>
<b>SAMPAH NON ORGANIK SEKOLAH</b> </div><div><br /></div><div>Seperti yang kita ketahui, sampah non organik adalah sampah yang tidak bisa terurai sendiri. Ataupun jika bisa terurai akan butuh waktu yang lama. Contohnya sebagai berikut : </div><div>> bungkus jajan </div><div>> alat-alat bekas praktek </div><div>> peralatan sekolah yang tidak terpakai/rusak </div><div>> dan lain sebagainya </div><div><br /></div><div>
<b>SAMPAH ORGANIK</b> </div><div><br /></div><div>Meski sekolah adalah lingkungan belajar namun tidak jarang sekolahan benyumbang banyak sampah organik, seperti ; </div><div>> daun-daun yang gugur </div><div>> sampah dapur kantin bagi sekolah yang menyediakan fasilitas makan </div><div>> sisa makanan jajan ataupun bekal </div><div>> kayu-kayu bekas dari perabot sekolah </div><div>> dan lain sebagainya</div><div><br /></div><div>
<b>SAMPAH KERTAS</b> </div><div><br /></div><div>Sebagai pusat kegiatan belajar dan mengajar tentu sekolah memiliki sampah kertas yang cukup banyak.</div><div><br /></div><div>
<b>SAMPAH BARANG BERBAHAYA/BERACUN</b> </div><div><br /></div><div>Sekolah juga berpotensi menyumbang sampah bebahaya seperti residu kapur dan zat-zat kimia tidak terpakai dari Laboratorium Praktikum.
Selesai membahas jenis-jenis sampah di sekolah penulis ingin menyampaikan tiga upaya mandiri yang bisa kita giatkan bersama untuk mengatasi masalah sampah di sekolah, yaitu dengan : </div><div><br /></div><div>
<b><i>1. Mulai Dari Diri Sendiri</i></b> </div><div>ya, dimulai dengan menanam kesadaran diri akan pentingnya menjaga lingkungan lalu menerapkannya dengan tindakan. Meski tidak ada aturan tertulis di sekolah mengenai pengelohan sampah, kita harus belajar untuk bertindak peduli pada liingkungan. Dimasa modern ini, informasi mengenai pengolahan sampah juga bisa diakses dengan mudah melalui internet dan sosial media.</div><div><br /></div><div>
<b><i>2. Menyiapkan Kantung Sampah</i></b> </div><div>tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah kita sendiri adalah tanggung jawab mandiri yang harus kita lakukan dimanapun kita berada termasuk di sekolah. Dengan menyiapkan kantung sampah sendiri kita bisa menjaga dari tercecernya sampah. Hal ini sangat berguna jika tempat sampah di sekolah terletak jauh dari kelas. Dan jangan lupa untuk memilah sampah kita agar mudah membuangnya ke tempat pembuangan yang sesuai. Kita bisa menyiapkan beberapa kantong sampah dari rumah. </div><div><br /></div><div>
<b><i><b></b>3. Tidak Menumpuk Sampah Lebih Dari Satu Hari</i></b> </div><div>harus buang sampah hari itu juga. Jangan biarkan sampah menginap di sekolah walau satu hari, karena itu akan membuat kita kebiasaan menumpuk sampah. Sepulang sekolah kita harus membuang sampah kita sendiri ke pembuangan yang sesuai dengan jenis sampah itu. Dengan begini, insyaAllah masalah sampah akan sangat berkurang.
Ada banyak sekali cara untuk kita merawat lingkungan. Karena kita hidup di bumi ini, maka pengolahan sampah juga menjadi tanggung jawab kita. </div><div><br /></div><div>Jangan bosan memilah sampah kita dan mebuangnya di tempat yang tepat ya. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Terimakasih sudah membaca.
</div><div><br /></div><div><b>Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator </b></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-6217788022561798642021-04-29T14:54:00.001+07:002021-04-29T14:54:53.201+07:00Mengembalikan Mood Buruk Saat BerbisnisApa kabar para pebisnis?<div>Apa kabar para pengusaha?</div><div>Apa kabar para pejuang yang sedang jatuh bangun meneguhkan diri dalam berbisnis?</div><div><br></div><div>Berbisnis atau berwirausaha sangat butuh mental yang kuat. Niat dan mindset yang kurang tepat akan menyulitkan pebisnis menuju sukses.</div><div><br></div><div>Untuk pebisnis awal ataupun tidak, permasalahan <i>mood </i>adalah hal yang sering terjadi. Perubahan mood bisa dari baik menjadi buruk dan sebaliknya. </div><div><br></div><div><b>Perubahan Mood Berbisnis Dari Buruk ke Baik Bisa</b> <b>Disebabkan Beberapa Faktor :</b></div><div><b><br></b></div><div>• Tipe bisnis sesuai keinginan</div><div>• Kategori bisnis sesuai passion sehingga terasa mudah</div><div>• Lingkungan bisnis yang nyaman. </div><div>• Rekan bisnis yang ramah selayaknya kawan karib</div><div>• Laba yang besar dan jaringan yang menguntungkan. </div><div>Dan Lain sebagainya.</div><div><br></div><div><br></div><div><b>Perubahan Mood Berbisnis Baik ke Buruk Juga Bisa Disebabkan Beberapa Faktor :</b></div><div><br></div><div>• Pelanggan rewel</div><div>• Modal yang belum kembali</div><div>• Mitra yang kurang bisa bekerjasama</div><div>• Program yang gagal. </div><div>Dan lain sebagainya.</div><div><br></div><div>Disini saya akan berbagi pengalaman *Bagaimana Mengatasi<i> </i>Mood Buruk saat berbisnis*</div><div><br></div><div>Sangat manusiawi saat seseorang lelah dengan bisnis yang digelutinya, dan ia pun akan bersikap lemah dalam menjalankan bisnis. Hal ini tentu tidak baik dilakukan. Bisnis yang ditinggalkan dan dibiarkan beberapa waktu bisa jadi akan berubah pasif. Mitra bisnis dan pelanggan akan lari. Mereka akan mencari pebisnis lain yang lebih menguntungkan.</div><div><br></div><div>Dunia bisnis itu bisa terbilang keras. Karena, didalamnya orang berlomba-lomba mengambil lebih banyak keuntungan. Tidak sedikit dari mereka pun menggunakan sikap kotor. Na'udzubillahi min dzalik. Semoga kita tidak termasuk golongan mereka yang berbuat licik dan kotor.</div><div><br></div><div>Maka dari itu, penyembuhan mood buruk saat berbisnis menjadi hal penting dalam berbisnis.</div><div>Saat mood kita terkendali, sifat dam sikap kita pun insyaAllah terkendali.</div><div><br></div><div><b>Bagaimana Cara Mengatasi Mood Buruk Saat Berbisnis?</b></div><div><b><br></b></div><div>Bisa dengan beberapa cara berikut ini :</div><div><br></div><div><b>1</b>. <b>REFRESHING</b></div><div>Lepaskan semua pikiran soal bisnis. Ijinkan diri ini beristirahat. Ijinkan!! . Karena jika tidak diijinkan istirahat nafsu untuk mengumpulkan lebih banyak uang akan membuat diri tidak bisa istirahat.</div><div><br></div><div><b>2. IBADAH</b></div><div>Kembali kepada Tuhan. Kita semua tau dunia adalah hal semu. Semakin dikejar semakin jauh. Bersimpuhlah. Kita juga memiliki tanggung jawab beribadah. Bukan hanya cari nafkah.</div><div><br></div><div><b>3. PASRAH</b></div><div>Relakan. Rela atas apa yang terjadi. Entah itu karen kegagalan program, kegagalan produksi, kerugian angka, pelanggan yang berpaling, mitra yang kurang bekerjasama atau apapun itu alasannya. Lepaskan. Lepaskan saja. Kita harus yakin *Habis Gelap Terbitlah Terang*. Kita harus percaya dalaa berbisnis pun manis dikecap setelah pahit.</div><div><br></div><div><b>4. PERBAIKI KUALITAS WAKTU</b></div><div>Saat libur, nikmatilah. Beri pesan pada mitra dan pelanggan hari libur dan jam kerjanya. Singkirkan gadget saat hari libur. Lihatlah kebun yang hijau, pantai yang semilir, atau setidaknya berendam dalam air segar.</div><div><br></div><div>Setelah masa aktif kerja kembali, teteplah berbisnis. Meski diri masih lemah karena mood buruk. Paksa diri tetap bertanggung jawab pada bisnis. Bahwa bisnis bukan sekedar mencari uang. Bisnis jugalah tentang kepercayaan. Saat bisnis berhenti sulit bagi pelanggan dan mitra untuk percaya lagi.</div><div><br></div><div>Kita juga harus sadar, apapun yang membuat kita lelah dalam berbisnis itu adalah pekerjaan. Diluar sana, para pekerja kasar atau buruh pabrik tidak berhenti bekerja saat mereka <i>badmood. </i>Karena jika mereka berhenti, mereka akan kehilangan pekerjaan mereka. Maka, sulit bagi mereka untuk menafkahi keluarga dan memenuhi kebutuhan hidup.</div><div><br></div><div>Kita yang diberi kesempatan untuk bisa berbisnis, berwira usaha masih lebih baik. Karena kita bisa bergerak lebih bebas. Tidak dibawah wewenang orang lain. Apalagu jika atasan kita warga negara asing. Pasti berat kan. Hiks...</div><div><br></div><div>Selelah apapun kita dalam membangun bisnis, itu masih lebih nyaman dari pada harus pergi keluar negri hanya untuk mencuci pakaian turis. Huhuhu. Semoga Allah melancarkan para pekerja indonesia di negara asing. Amiin amiin.</div><div><br></div><div>Maka, tidak ada alasan kita beehenti berbisnis. Saat kita berhenti berbisnis maka kita berhenti bekerja. Dan dalam hitungan waktu, kita kehilangan jalan nafkah kita.</div><div><br></div><div>Selelah dan se menyebalkan apapun itu, bisnis yang kita bangun adalah tanggung jawab kita. Jadi, berhenti berlari dan menghadapinya saat kita mood kita buruk adalah poin yang ingin saya sampaikan.</div><div><br></div><div><br></div><div>Sekian dari saya. Semogo tulisan saya bermanfaat. Amiin.</div><div><br></div><div>Semoga kita semua dikaruniai bisnis yang sukses dan barokah. Amiin.</div><div><br></div><div><br></div><div>Salam Literasi. Ulya Millati.</div><div><br></div><div>Terima Kritik dan Saran. 😁🙏</div><div><br></div><div><br></div><div><br></div><div><br></div><div><b><br></b></div><div><br></div><div><br></div><div><br></div><div><br></div><div><br></div><div><br></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-86064872053127595262021-04-27T14:45:00.001+07:002021-04-27T14:45:59.639+07:00Masa Lalu Yang Belum Terselesaikan<p dir="ltr">Bukan tentang dendam pocong atau sudel bolong. Ini mengenai mental dan kendala pengembangan diri.<br></p>
<p dir="ltr">Saat seseorang menolak untuk maju atau berkembang tidak selalu berarti ia tidak mau. Ada juga kendala yang saya sebut seperti judul diatas. Tentu saja hal ini hany berlaku untuk hal positive.</p>
<p dir="ltr">Saat pribadi seorang manusia menolak tawaran positive untuk perkembangan dirinya bisa saja mental ia masih terpenjara dimasa lalu. Sehingga ia tidak mudah untuk berjalan maju.</p>
<p dir="ltr">Hal itu bisa meliputi trauma, tekanan batin, atau kurangnya wawasan. Sebelum masa lalu ini terselesaikan, biasanya mental seseorang akan sulit menerima perubahan. Sedangkan, waktu dan kondisi akan terus berubah. Maka, kesulitan beradaptasi dengan zaman adalah resikonya.</p>
<p dir="ltr">• Jika masa lalu itu Trauma, ia harus mengahadapi dan bukan berlari. Lalu menaklukannya.</p>
<p dir="ltr">• Jika masa lalu itu Tekanan Batin, ia harus belajar mengendalikan diri dan mengolah rasa, lalu mengendalikanya. Mengendalikan pikiran dan perasaan untuk berlalu dari tekanan.</p>
<p dir="ltr">• Jika masa lalu itu karena Kurangnya Wawasan, ia harus, mau tidak mau bergerak lebih untuk mendapat Wawasan.<br></p>
<p dir="ltr">Salam Literasi. Selamat sore. </p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-66036104437358016432021-04-21T23:48:00.001+07:002021-04-21T23:48:47.891+07:00Kenali diri Sendiri dan menerimanya.Mengapa begitu? Mengapa harus menerimanya? <div><br></div><div>Apa ada dari kalian yang masih berfikir jika setiap dari kita pasti menerima diri sendiri? Menurut saya, tidak. </div><div><br></div><div>Kebanyakan dari manusia masih bertabiat menolak diri sendiri dan berusaha menjadi orang lain hanya karena terobsesi kelebihan mereka (orang yang diobsesikan).</div><div><br></div><div>Menjadi diri sendiri bukanlah hanya menjadi apa yang kita inginkan. Melainkan menerima apa yang kita miliki lalu mengembangkannya. </div><div><br></div><div>Tidak salah saat seseorang ingin memiliki kemampuan seperti orang lain. Namun perlu diperhatikan, saat kita belajar menjadi orang lain tanpa menerima diri kita sendiri itu hanya akan membuat kita lelah lelah dan lelah. Tidak jarang pribadi seperti ini (yang menolak diri sendiri) akan merasa jenuh dan atau sia-sia bahkan saat mereka sudah mendapati kesuksesan.</div><div><br></div><div><b>Mengapa kita malah mengejar posisi rang lain sedang kita sendiri sebenarnya bisa berdiri tegak disampingnya?</b></div><div><br></div><div>Kenali diri sendiri dan terima!</div><div>Seandainya berat, paksa!! </div><div><br></div><div>Jika masih belum bisa menerima diri sendiri, kita pun perlu waspada jika dalam diri kita ada kedengkian dan kesombongan. Kita terlalu menuruti hawa nafsu kita untuk menjadi apa yang kita inginkan. Lalu kita lalai, jika sebenarnya Allah memberikan kelebihan lain pada kita yang tak pernah kita anggap.</div><div><br></div><div>Bisa dibilang, pribadi seperti diatas berkarakter 'Suka menyakiti diri sendiri'.</div><div><br></div><div>Ternyata, dari sekian pengalaman yang saya temui, masih banyak orang yang tidak menyadari hal itu. Tidak menyadari bahwa diri mereka berusaha menjadi orang lain dan melupakan diri sendiri.</div><div><br></div><div><b>Bagaimana kita tau, kita sudah menjadi diri sendiri atau berusaha menjadi orang lain?</b></div><div>( Pertanyaan diatas akan saya bahas lain kali, insyaAllah. Agar artikel ini tidak terlalu panjang dan <i>njenengan </i>gak jenuh pegel baca ). Hehe</div><div><br></div><div><br></div><div>Salam Literasi ❤️</div><div>Ulya Millati</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-57613107970307545622021-03-12T12:11:00.000+07:002021-03-12T12:24:50.672+07:00Mengatasi Minder<p>Punya rasa takut berlebihan?</p><p>Merasa minder mengenal banyak orang?</p><p>Sebelum mengobati diri sendiri, akan lebih baik jika kita mencari tau lebih dulu apa penyebabnya.</p><p>Segala hal yang berlebihan pasti tidak baik. Rasa takut yang berlebihan dalam diri, dapat diatasi. Dapat diperbaiki. Dengan lebih mengenal diri sendiri dan menerimanya.</p><p>Menerimanya?? Kenapa harus menerima diri sendiri? Apakah ada yang menolak diri sendiri?</p><p>Ya.. banyak sekali manusia yang masih tidak mau dan tidak bisa menerima diri sendiri.</p><p>Mereka masih selalu terobsesi dengan orang lain dan ingin menjadi orang lain. Hingga mereka menolak potensi dalam diri mereka sendiri. Pembahasan ini dilanjut artikel selanjutnya.</p><p>Kembali pada pembahasan awal, bagaimana menghadapi takut berlebihan? Jawabanku, dengan <b><i>Menghadapi Ketakutan</i></b> tersebut. </p><p>Namun, menghadapi ketakutan ini bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Hal ini juga tidak selalu bisa dipaksakan, seringkali sikap 'paksa' beresiko pada mental orang tersebut. Tidak jarang malah menimbulkan trauma berkepanjangan.</p><p>Jika begitu, maka langkah yang dipakai bisa dengan 'mengenali diri sendiri'. Dimulai dari <b style="font-style: italic;">Jujur Pada Diri Sendiri. </b>Kejujuran ini bukanlah dengan bentuk curhat atau <i>'sambat' (berkeluh kesah pada orang lain; jawa.red). </i>Namun, jujur pada sendiri adalah dengan mengakui pada diri sendiri apa yang menyebabkan kita takut. Jika perlu tulis. Menulis sebuah pengakuan itu diperlukan. Karena jika hanya tertanam dalam pikiran, seringkali kita bersikap lupa dan tidak peduli.</p><p>Lalu bagaimana cara untuk jujur pada diri sendiri, padahal kita sering tidak tau apa penyebab ketakutan diri kita?</p><p>Artikel selanjutnya, insyaAllah akan membahas hal diatas.</p><p>Semoga bermanfaat. </p><p>Salam manis penulis. Choco_cis.</p><p>==================================</p><p>Salam kenal teman pembaca 😃</p><p>Penulis artikel juga seorang distrubutor Novel dan Jilbab Premium.</p><p>Bisa kunjungi akun www.instagram.com/choco_cis</p><p><br></p><p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHz-ekbl6UHuTJYKJoBZ8ceOv6T7pXtjEhxMrrUW-Iczz4pnrSkFYuWgHhJsEm8Vzdk-JDIczHlODkRtueKjV3Qvqg0HTP1hz0x9O2edZ_2Qgyggk08DiJy95eAPDkeVtPjArWi0rK-6dV/s1600/1615525871107622-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHz-ekbl6UHuTJYKJoBZ8ceOv6T7pXtjEhxMrrUW-Iczz4pnrSkFYuWgHhJsEm8Vzdk-JDIczHlODkRtueKjV3Qvqg0HTP1hz0x9O2edZ_2Qgyggk08DiJy95eAPDkeVtPjArWi0rK-6dV/s1600/1615525871107622-0.png" width="400">
</a>
</div><br></p><p>Sekian. </p><p>Terimkasih.</p><p>****</p><p><br></p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p> <br></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6840390176819237657.post-22305050921543595612021-03-07T15:32:00.002+07:002021-03-12T10:07:23.979+07:00Manusia Memiliki Cara-Cara Berbeda Dalam Memahami IlmuAssalamu'alaikum...<div><br /></div><div>Salam kenal dari saya, pendatang baru di dunia blogger. Dengan bertemakan Berbagi Pengalaman, insyaAllah saya akan menulis tentang banyak hal yang saya temui dalam hidup saya. Hal-hal yang nantinya akan saya tulis bukan selalu tentang hal yang saya alami senidiri. Namun, hal-hal yang saya tulis berdasarkan problematika yang terjadi di sekitar lingkungan saya. Dan secara tidak sengaja saya menjadi saksi atas problematika tersebut.</div><div><br /></div><div>Alasan saya menulis hal itu adalah untuk berbagi pengalaman, semoga bisa menjadi hal yang bermanfaat untuk kita semua. Amiin. </div><div><br /></div><div>Menurut saya, setiap orang pasti memiliki cara mereka sendiri untuk bisa memahami ilmu. Ada yang belajar lewat Teori, ada yang belajar lewat Praktek, ada pula yang belajar dari Pengalaman.</div><div><br /></div><div>• Bagi seseorang yang belajar dari <i>Teori, </i>biasanya memiliki kecenderungan suka membaca. Dan semua yang ia baca bisa ia rekap ke dalam memori otaknya dengan cepat. Lalu, semua bacaan itu tersimpan dengan baik di memorinya.<br /></div><div><br /></div><div>• Bagi seseorang yang belajar dari <i>'Praktek' </i>cenderung tidak suka baca. Ia tidak suka baca karena teori yang ia baca hanya seperti angin lewat. Ia akan memahami pelajaran jika ia sendiri mempraktekkan atau mengalami sendiri apa ia yang pelajari tersebut.</div><div><br /></div><div>• Menurut saya yang paling unik adalah orang yang belajar lewat <i>Pengalaman, </i>karena ia bisa saja terlihat sebagai seorang pemalas. Bahkan, tidak terlihat memiliki prestasi. Namun uniknya, seiring berjalannya waktu, biasanya orang-orang seperti ini akan tumbuh dengan luar biasa. Diumur dewasa mereka bisa bersaing dengan orang-orang berprestasi di masa kecilnya. Mereka (<i>yang belajar dari Pengalaman</i> ) mampu bergaul dengan lebih banyak orang. Dan tidak jarang mereka memiliki pergaulan dengan orang-orang berpengaruh. Memiliki teman-teman yang luar biasa, meskipun penampilan dan sikap mereka tetap terlihat biasa.</div><div><br /></div><div>Dari cara belajar yang ketiga diatas, saya bemaksud menuliskan apa yang saya ketahui dan saya pelajari selama hidup saya sebagai pengalaman untuk dibagi. Menurut saya, tidak jarang seseorang harus belajar dari pengalaman orang lain, bukan hanya pengalaman dirinya sendiri. Di pembahasan selanjutnya, insyaAllah akan saya tulis artikel tentang ini. Semoga Allah memberikan kelancaran, kebaikan dan segala yang dibutuhkan. Amiin.</div><div><br /></div><div>Sekian pengenalan dan sedikit penjelesan tentang arah kepenulisan saya di blog ini.</div><div><br /></div><div>Semoga kita bisa saling mendapat manfaat. Amiin. 🤲</div><div><br /></div><div>Oh ya, sebelum saya tutup, saya juga juga ingin mengenalkan diri sebagai diatributor buku dan jilbab Premium.</div><div><br /></div><div>Bisa kunjungi akun <b><i>https://instagram.com/choco_cis </i></b>untuk buku yang saya jual. Dan untuk koleksi Jilbab Premium bisa kunjungi akun <b><i>https://instagram.com/lapakchoco_cis .</i></b></div><div><br /></div><div>Terimakasih. 🙏🙂</div><div><br /></div><div>Wassalamu'alaikum...</div><div><br /></div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwxB4wNMEuK_6UD2HO81dnfQXCcqtuf-uQRcORl1FdfZokFReSv37cfeCEufRyWT-fuiK2HjMRdX_gPc5PkPtIHDIg-qzYeh5G_ExK0F0Eskqwr2WzozR5egdnH3UFuakKHdY4ZPzTKCFc/s1600/1615105924344316-0.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwxB4wNMEuK_6UD2HO81dnfQXCcqtuf-uQRcORl1FdfZokFReSv37cfeCEufRyWT-fuiK2HjMRdX_gPc5PkPtIHDIg-qzYeh5G_ExK0F0Eskqwr2WzozR5egdnH3UFuakKHdY4ZPzTKCFc/s1600/1615105924344316-0.png" width="400" />
</a>
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic6lglWkQPduUzY8hyphenhyphenB7LcLbZ5iWnn915wCdS_U5UmrPys0FLWXIsxCw3bUyCp7Dd4Rzg7HvSO8lIUxkBX1C_UyPIjbye8gT-yzP6PT1owPYKxm6qkgLmX6JdnWx29m3rS4kSqLWuiUtZg/s1600/1615105918742549-1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic6lglWkQPduUzY8hyphenhyphenB7LcLbZ5iWnn915wCdS_U5UmrPys0FLWXIsxCw3bUyCp7Dd4Rzg7HvSO8lIUxkBX1C_UyPIjbye8gT-yzP6PT1owPYKxm6qkgLmX6JdnWx29m3rS4kSqLWuiUtZg/s1600/1615105918742549-1.png" width="400" />
</a>
</div><br /><br /></div><div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0