Senin, 04 Desember 2023

Kelebihan, Kekurangan dan Cara Memasang Menstrual Cup

 



Salah satu urusan sampah yang harus ditangani secara mandiri adalah dengan mengganti pembalut sintesis dengan penampung ramah lingkungan. Pentingnya menggunakan penampung darah kotor saat haid memaksa banyak wanita menggunakan pembalut sintesis yang tentu tidak sehat. Pembalut sintesis yang tidak dicuci bersih dan dibuang begitu saja akan menumpuk sampah yang menjijikkan dan sangat berbahaya. Ada beberapa solusi untuk hal tersebut, salah satunya dengan menggunakan Menstrual Cup.

Masih banyak yang bingung dan takut menggunakan Menstrual Cup dikarenakan tata letak Menstrual Cup yang cukup sensitif. Namun, perlu diketahui bila sudah banyak wanita membuktikan keamanan penggunaan Menstrual Cup, tidak sedikit juga yang mengatakan lebih nyaman Menstrual Cup daripada pembalut. Dalam artikel kali ini penulis ingin mengenalkan Kelebihan, Kekurangan dan cara pakai Menstrual Cup.


Kelebihan Menstrual Cup

> hemat dan ekonomis, ini dikarenakan sekali beli untuk bisa untuk bertahun-tahun
> lebih ramah Lingkungan, karena hanya dibuang setelah bertahun-tahun/rusak
> tidak repot saat buang air kecil, karena lubang yang berbeda
> tidak berbau anyir, karena darah tidak tumpah keluar
> bebas dipakai beraktifitas bahkan ada yang membuktikannya aman untuk berenang
> tidak iritasi di selangkangan

Kekurangan Menstrual Cup

> sensitif cara dan lokasi pakainya
> harus menemukan ukuran yang benar-benar pas untuk mencegah kebocoran
> bisa menimbulkan iritasi di vagina
> harga lumayan mahal, mulai dari 125rb - 60rb
> tidak dianjurkan untuk perawan meski tersedia ukuran S untuk remaja
> tidak efektif untuk orang sibuk, karena harus sering ke kamar mandi saat darah haid deras
> resiko pemakaian yang berantakan

Cara Pakai Menstrual Cup

> pastikan Menstrual Cup bersih dan kering
> pastikan tangan juga bersih 
> pilih posisi yang nyaman. Bisa dengan berjongkok, berdiri dengan satu kaki diangkat e atas toilet, duduk di toilet, atau hanya dengan berdiri saja
> tenangkan diri, jangan panik ataupun takut
> lipat bagian atas Menstrual Cup
> masukkan Menstrual Cup ke dalam vagina dengan 1 atau 2 jari hingga tersisa ujungnya saja
> lepaskan lipatan menstrual Cup di dalam vagina dan keluarkan jari
> tarik ujung Mentrual Cup untuk memastikan posisi Menstrual Cup sudah benar dan tidak akan lepas
> selesai. cuci tangan dan kamu bisa beraktifitas

Cara Lepas Menstrual Cup

> pastikan tangan kamu bersih 
> tenangkan diri, tidak panik atau takut
> posisikan diri dengan nyaman, disarankan untuk jongkok
> masukkan sedikit jariuntuk menangkap dasar Menstrual Cup
> lalu tarik perlahan dengan sedikit melipat bagian atas Menstrual Cup
> keluarkan Menstrual Cup dan buang darah segera
> cuci bersih Menstrual Cup

Tambahan

> Rebus Menstrual Cup sebelum/sesudah dipakai, agar terjaga kebersihannya
> kamu bisa pakai pelumas berbasis air saat pemasangan Menstrual Cup
> buang darah setiap 2 jam sekali saat masa-masa deras
> kamu bisa memotong ujung bawah menstrual Cup jika dirasa mengganggu

Nah itu informasi dari penulis seputar Menstrual Cup. Bagaimana Ladies, apa kamu tertarik untuk menggunakan Menstrual Cup? 😁

Jika belum begitu tertarik, pakai saja pembalut kain ya kak. Selain menimbun sampah, pembalut sintetis mengancam kesehatan kita. Sayangi diri anda dan sayangi alam. Terimkasih sudah membaca.


Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator


Jumat, 01 Desember 2023

Cara Membuat Tanaman Hidroponik Dengan Paralon

Masih seputar artikel peduli lingkungan, disini penulis akan menyampaikan cara bertani hidroponik dengan paralon. Pertanian adalah langkah penting dalam merawat lingkungan. Karena dalam bertani kita bisa belajar langkah apa yang bisa merusak alam dan hal apa yang bermanfaat untuk alam. Dalam proses bertani kita akan melihat tumbuh kembang tanaman kita yang menjadi hasil dari kualitas media tanamnya. Entah itu media tanam tanah atau air. 

Minimnya lahan pertanian menjadi salah satu alasan masyarakat tidak mau bertani. Padahal bertani bisa dilakukan tanpa tanah lho. Caranya yaitu dengan Paralon dan air. Metode tanam dengan air disebut 'Hidroponik'. Kebutuhan air pada hidroponik pun terbilang lebih sedikit daripada kebutuhan air pada media tanam tanah. Selain itu, cara tanam hidroponik juga menghemat waktu karena tidak perlu jadwal menyiram seperti cara tanam di tanah. Langkah-langkah menanam hidroponik di paralon bisa kalian lakukan dengan cara berikut ; 

Cara Menanam di Paralon 

• Pertama, kita siapkan paralon ukuran 21 bisa pakai bekas maupun baru. Dan tata paralon ditempat yang diinginkan. Pastikan penyangga paralon kuat agar tidak mudah jatuh

• Kedua, lubangi setiap paralon secara berkala dengan jarak 20cm (jarak bisa disesuaikan dengan tanaman yang akan ditanam). Lubangi setiap paralon dengan cara di solder dengan ukuran gelas plastik bekas.

• Ketiga, masukkan air ke paralon dan beri obat tanaman AB mix dengan dosis yang disebutkan di botol obat. Obat ini tersedia di toko-toko pertanian.

• Keempat, masukkan tanaman yang sudah disemai ke dalam lubang setiap paralon dengan media tanam rockwoll atau gelas plastik bekas agar tanaman bisa berdiri tegak.

• Kelima, lakukan perawatan.


Jenis Tanaman Hidroponik

Berbagai jenis tanaman hidoponik seperti dibawah ini bisa kamu tanam di paralon :

• pakcoy

• selada hijau

• selada merah 

• seledri

• sawi caisin

• tomat ceri

• timun

• daun bawang

• paprika

• kangkung

• cabai

• bayam. 


Cara menanam dengan hidroponik paralon bisa menjadi hemat jika kita terbatas lahan dan memiliki bahan-bahannya. Serta jika tanamannya sebatas kebutuhan masak pribadi. Namun, cara tanam hidroponik dengan paralon akan menjadi mahal jika semua bahannya beli apalagi untuk budidaya dalam skala besar. Cara bertanam hidroponik dengan paralon sudah digunakan banyak petani dan terbukti bisa menghasilkan tanaman yang bagus dengan syarat perawatan yang baik. Hehe

Untuk belajar menanam hidroponik dengan paralon kamu bisa mulai dengan skala kecil dulu. Bisa dengan 4 paralon yang disambungkan menjadi bentuk kotak. Lalu dipasangkan diatas penyangga yang kuat dan rapi. Cara bertanam hidroponik dengan paralon menjadi alternatif bagi kamu yang minim sekali lahan. Karena selain media tanamnya yang pakai air, paralon ini bisa di tempatkan di berbagai tempat salah satunya Rooftof.

Cara menaman hidroponik dengan paralon pun tidak hanya dengan satu cara.Ada cara tanam hidroponik dengan paralon yang menggunakan air bekas ikan yang dialirkan ke paralon. Namun cara ini terbilang agak rumit jika kita tidak memiliki sistem pemutaran air yang baik.

Ada juga cara tanam hidroponik dengan paralon dengan posisi berdiri dan air mengalir. Cara ini mengandalkan listrik dan perairan yang memadai. Cara tanam hidroponik dengan paralon yang terbilang mudah adalah seperti yang penulis sampaikan diatas. 

Sekian dari penulis, semoga tulisan ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca. 😊


Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator 




Merk Clodi Yang Bagus

  Bismillahirrahmaanirrahiim Kesehatan dan kebersihan adalah hal penting yang harus diperhatikan. Terutama untuk seorang bayi. Kepentingan m...