Rabu, 29 November 2023

Contoh Sampah B3


Sampah B3 adalah sampah yang mengandung unsur bahaya dan beracun. Sampah B3 artinya adalah Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun. Sampah ini harus dikelola dengan baik. Sampah ini membahayakan manusia, hewan dan lingkungan. Buanglah sampah ini dengan bijak. Pisahkan sampah jenis B3 dan kumpulkan dengan wadah terpisah dari sampah-sampah yang lain. Amankan sampah jenis ini ke pengepul sampah B3 atau buang di kotak sampah berwarna merah.

Contoh Sampah B3

> kaca
> kemasan detergen
> kemasan pembersih
> kemasan pembasmi serangga
> bahan-bahan kimia dan zat beracun
> bekas elekronik
> obat kadaluarsa

Komponen dalam sampah B3 bisa merusak lingkungan hidup jika dibuang sembarangan. Zat dalam sampah B3 juga beresiko mengancam kesehatan manusia serta makhluk hidup lain. Berhentilah untuk bersikap tidak peduli. Kita harus mengolah sampah sejak sekarang. Kita tidak tau apa yang akan terjadi esok hari, kita tidak akan tahu jika sampah B3 akan melukai kita sendiri atau orang lain di sekitar kita. Selain macam-macam sampah B3 mari kita kenali juga bahaya yang bisa disebabkan sampah B3.

Sampah B3 Mudah Meledak

sampah yang mengandung bahan peledak atau penghasil panas dapat memicu ledakan sebab limbah B3 menghasikan gas dengan suhu dan tekanan tinggi melalui reaksi fisika atau kimia sederhana. ledakan bisa disebabkan karena sumber percikan api, gesekan, atau reaksi dengan bahan kimia lain.

Sampah B3 Mudah Terbakar

limbah B3 juga berpotensi terbakar disebabkan unsur limbah yang memiliki sifat mudah menyala atau flammable. Terbakarnya limbah ini bisa  terjadi hanya karena kontak dengan udara, nyala api, air atau bahan kimia lain.

Sampah B3 Mengandung Racun

limbah dengan zat negatif dapat meracuni manusia, hewan, dan lingkungan yang dilewati limbah tersebut. Racun yang disebabkan limbah ini dapat menyebabkan iritasi, keracunan, sakit bahkan kematian jika terjadi kontak pernapasan, kulit atau mulut.

Sampah B3 Komponen Berbahaya

bukan hanya sampah-sampah cair dan gas saja yang berpotensi melukai makhluk hidup. Sampah padat dengan ketajaman dan bentuk berbahaya dapat menyebabkan luka dan kerusakan. Limbah benda tajam tidak bisa dibuang sembarangan dan harus dibuang dengan cara yang tepat.

Tambahan, alangkah baiknya jika membungkus lebih dulu sampah B3 yang pecah atau remuk dengan kain atau kardus seelum membuangnya ke kotak sampah. agar tidak melukai petugas sampah saat mengelolanya.


Mari kita cintai alam. Salam dari penulis dan terimakasih sudah membaca.


Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator

Sabtu, 25 November 2023

Akun Instagram Ini Berbagi Cara Mengatasi Sampah Plastik Agar Tidak Mencemari Lingkungan

Menjadi seorang yang peduli lingkungan harus memiliki langkah untuk mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi sampah plastik. Mendaur ulang sampah menjadi hal yang bermanfaat adalah solusi terbaik untuk mengatasi sampah plastik. Salah satu cara daur ulang sampah plastik diajarkan lewat akun instagram @ecocraft_puterikasih. Akun instagram ini dikelola dan dikembangkan oleh Ecocraft Puteri Kasih dari Mojoroto Kediri.

Akun Instagram  @ecocraft_puterikasih berbagi konten lewat gambar dan video cara mengelola sampah plastik menjadi barang-barang yang digunakan kembali. Seperti dompet, tas, tempat pensil dan lain sebagainya. Akun ini juga membuka pemesanan sesuai kebutuhan pembeli seperti pemesanan tergokil belum lama ini, yaitu cover motor. Dengan cara yang diedukasi akun ini, sampah plastik berubah menjadi barang yang bisa dipakai. Hasil kerajinan dari sampah plastik multilayer sangat berguna bagi kita untuk meminimalisir sampah plastik yang tidak bisa diurai tanah.

Akun @ecocraft_puterikasih dikelola oleh 3 perempuan dari kota Kediri dengan pembagian sebagai berikut ;
- Penanggung jawab : Sr.Imelda.Pk
- Anggota : bu Lilik & Ibu Patrisia

Diketahui dari ibu Lilik, Ecocraft Puteri Kasih tengah membuka perekrutan tenaga produksi dikarenakan banyaknya pesanan yang masuk. Bagi kamu yang tinggal di wilayah tersebut boleh banget gabung untuk belajar mengolah sampah plastik menjadi kerajinan cantik. Cara gabung Ecocraft Puteri Kasih bisa dengan menghubungi kontak ibu Lilik ( 081335890119) atau Sr.Imelda.PK (081252867531). Dan bagi kamu yang wilayahnya jauh bisa follow akun instagram https://instagram.com/ecocraft_puterikasih  untuk belajar dari rumah.

Penulis pun menanyakan kesediaan Ecocraft Puteri Kasih dalam hal penerimaan sampah dari luar wilayah. Jawaban pihak komunitas adalah bisa, dengan catatan bahwa Ecocraft Puteri Kasih menjadi opsi terakhir jika di wilayah pengirim tidak ada pengelola sampah plastik. Pihak Ecocraft Puteri Asih menyarankan untuk mengirim sampah plastik ke bank sampah/pengrajin terdekat  dahulu. Namun, jika tidak menemukan pengelola tersebut kamu bisa kirim sampah plastik multilayer dengan kondisi kering (tidak harus dicuci). Jikalaupun dicuci terlebih dahulu itu lebih baik. Ingat hanya sampah plastik multilayer kondisi kering saja yang diterima Ecocraft Puteri Kasih.

Sekian dari penulis, terimakasih sudah membaca. Semoga artikel ringan ini bermanfaat. 😊


Artikel ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator


Selasa, 21 November 2023

Cara Membuat Kompos Di Ember

Bulan agustus lalu, salah satu kota besar di Indonesia mengalami kebakaran. Menurut salah satu media, penyebab kebakaran karena puntung rokok yang dibuang petugas kebersihan setempat. Namun kebakaran menjadi besar karena gas metana dari sampah. Pentingnya memisah dan mengolah sampah salah satunya untuk menghindari hal seperti ini. Musibah kebakaran TPA tentu saja sangat berbahaya. Selain apinya yang bisa merambat daerah sekitar, asap kebakaran bisa menyeruak ke seluruh penjuru kota. Bukan hanya orang dewasa saja yang terkena dampaknya. Kesehatan anak-anak dan orang lanjut usia juga bisa kena dampak negatifnya. 

Timbunan sampah yang mengandung sampah organik akan mengalami proses penguraian/pembusukan secara anaerob dan akan menghasilkan gas yang disebut dengan metana. Maka dari itu, mari kita mulai untuk memilah sampah, lalu berhenti membuang sampah organik di TPA. Sampah organik bisa diolah menjadi kompos. Cara pengolahannnya pun terbilang cukup mudah. Kali ini penulis akan membagikan cara pengolahan sampah menjadi kompos dengan ember. Cara ini sudah banyak dipraktekkan masyarakat. 

Alat dan Bahan: • Ember bekas dilubangi secukupnya bagian bawah dan samping atas • unsur coklat seperti sekam atau daun kering • pupuk kandang yang dicampur tanah • sampah organik contohnya sampah dapur atau kulit buah-buahan • air cucian beras • tutup ember 

Cara pengolahan : 
• masukkan unsur coklat di dasar ember • lalu masukkan tanah yang dicampur pupuk kandang • kemudian taruh sampah organik diatasnya • timbun lagi dengan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang • siram air cucian beras • kemudian tutup lagi dengan unsur coklat • terakhir silahkan tutup ember dan simpan di tempat redup. Tidak terlalu panas dan dingin.

Setelah selesai melakukan cara diatas, silahkan tunggu 4-7 hari. Setelah ember menghangat kamu bisa membuang sampah dapurmu atau sisa makanan ke dalam ember tersebut. Pastikan ember masih muat ya untuk sampah organik baru. Jadi bisa sediakan ember dengan muatan cukup sesuai keperluan kamu. Bisa dengan ukuran ember sedang untuk sering panen. Dan bisa pakai ember besar untuk pemanenan yang jarang. 

Kompos dengan warna hitam, berbentuk seperti tanah dan tidak berbau adalah ciri kompos siap panen. Kamu bisa menggunakannya untuk pribadi atau dijual. Jika selama masa pengomposan menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kamu bisa memasukkan lebih banyak unsur coklat. Dan untuk penambahan sampah organik, jangan lupa mengaduknya ya. Sehingga sampah organik baru bisa lebih cepat terurai. 

Sekian dari penulis. Semoga tulisan ringan ini bermanfaat. Mari lestarikan bumi dengan langkah-langkah mandiri. 😊 


Artikel ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator





Rabu, 15 November 2023

CARA MENCEGAH BANJIR BANDANG




Tidak pernah terlambat untuk memulai hal yang baik. Salah satunya adalah peduli lingkungan. Meski alam ini menyimpan banyak sampah yang sulit dicerna, meski dalam setiap sudut pandangan kita menemukan sampah namun selalu ada kesempatan untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik sehingga waktu membawa kita kembali merasakan asrinya alam. 

Seperti yang kita semua ketahui, sampah menjadi alasan besar timbulnya banjir. Meski banjir termasuk bencana alam namun alasan datangnya banjir bisa dari apa yang diperbuat manusia. Salah satunya dengan menumpuk sampah non organik yang berujung penyumbatan dan luapan air. Jika diteruskan begini, bisa menyebabkan banjir bandang yang tentu berbahaya dan menimbulkan banyak kerugian. 

Banjir Bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai. Penyebabnya bisa berbagai macam mulai dari curah hujan yang tinggi, minimnya resapan air, sampah plastik yang bertebaran, penebangan liar dan sebagainya. 

Dalam artikel ini, penulis ingin menyampaikan beberapa tindakan mandiri untuk mencegah banjir bandang. Yaitu dengan : 

      1Tidak Buang Sampah Sembarangan Apalagi Di Sungai 

Meski sudah banyak yang tahu akan hal ini, penulis tetap akan menyampaikannya kembali. Betapa pentingnya tindakan ‘bijak buang sampah’ untuk menjaga kelestarian alam. Selain dari mencegah banjir membuang sampah di tempatnya akan lebih menyehatkan lingkungan kita. Jangan buang sampah sembarangan, terlebih di sungai. Itu sangat berbahaya untuk sekarang dan nanti. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang peduli lingkungan dan mampu bertindak bijak untuk alam ini. Amiin 

      2.  Membuat Resapan Air Mandiri 

Mungkin tidak mudah membuat resapan air di lingkungan yang padat penduduk dan pemukiman warganya. Namun, kita bisa membangun resapan air mandiri yang tidak melibatkan orang lain dengan menanam pohon atau membuat lubang biopori. Kedua tindakan ini bisa kita lakukan di tanah milik sendiri entah itu kebun atau halaman rumah. 

Ada beberapa contoh tanaman besar yang akarnya tidak merusak bangunan. Ini berguna bagi rumah dengan halaman kecil. Salah satunya ‘Pohon Tabebuya’ selain bunganya indah akar pohon ini tidak merusak bangunan. Selain pohon Tabebuya kamu bisa mencari info lanjutnya di internet.

   3.  Segera Kelola Barang Bekas dan Rongsokan

Dalam kehidupan mandiri ataupun rumah tangga, kita tidak bisa menghindari sampah barang bekas dan rongsokan. Padahal sampah ini bisa sangat besar dan banyak. Karena tidak bisa dihindari, maka kita harus belajar bagaimana kita mengelolanya dengan bijak. Jika tidak segera mengelolanya, barang bekas dan rongsokan akan tersumbang ke alam sebagai penyebab banjir bandang. Kita bisa mengelola barang bekas dengan memberikan kepada yang membutuhkan atau diberikan ke yayasan dan komunitas pengelola barang bekas. Sedangkan rongsokan bisa kita masukkan ke bank sampah. Di era sekarang, bank sampah sudah banyak yang bisa kita temukan.

Seperti halnya sampah yang tidak berhenti ada, maka jangan berhenti menyuarakan pesan peduli lingkungan meski kata yang sama harus terus diulang. Akhir kata, penulis berharap tulisan ini melahirkan kesadaran pada pembaca untuk lebih menghargai alam dan peduli lingkungan.

Terimakasih.


Artikel ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator

3 UPAYA MANDIRI MENGATASI SAMPAH DI SEKOLAH




Sebagai masyarakat yang aktif dalam berkegiatan, kita pasti juga turut andil dalam menyumbang sampah. Entah itu sampah organik atau non organik. Baik itu dilingkungan tempat tempat tinggal, tempat kerja, sekolah dan lain sebagainya. Maka dari itu, kesadaran lingkungan harus kita tanamkan dalam diri kita dan orang sekitar kita. Dalam artikel ini penulis ingin berbagi tiga upaya mandiri yang bisa diterapkan untuk mengurangi masalah sampah dan dampak negatif sampah di sekolah. Sebelum itu, mari kita kenali dulu apa saja sampah di sekolah. 

  SAMPAH NON ORGANIK SEKOLAH 

Seperti yang kita ketahui, sampah non organik adalah sampah yang tidak bisa terurai sendiri. Ataupun jika bisa terurai akan butuh waktu yang lama. Contohnya sebagai berikut : 
> bungkus jajan 
> alat-alat bekas praktek 
> peralatan sekolah yang tidak terpakai/rusak 
> dan lain sebagainya 

  SAMPAH ORGANIK 

Meski sekolah adalah lingkungan belajar namun tidak jarang sekolahan benyumbang banyak sampah organik, seperti ; 
> daun-daun yang gugur 
> sampah dapur kantin bagi sekolah yang menyediakan fasilitas makan 
> sisa makanan jajan ataupun bekal 
> kayu-kayu bekas dari perabot sekolah 
> dan lain sebagainya

  SAMPAH KERTAS 

Sebagai pusat kegiatan belajar dan mengajar tentu sekolah memiliki sampah kertas yang cukup banyak.

  SAMPAH BARANG BERBAHAYA/BERACUN 

Sekolah juga berpotensi menyumbang sampah bebahaya seperti residu kapur dan zat-zat kimia tidak terpakai dari Laboratorium Praktikum. Selesai membahas jenis-jenis sampah di sekolah penulis ingin menyampaikan tiga upaya mandiri yang bisa kita giatkan bersama untuk mengatasi masalah sampah di sekolah, yaitu dengan : 

  1. Mulai Dari Diri Sendiri 
ya, dimulai dengan menanam kesadaran diri akan pentingnya menjaga lingkungan lalu menerapkannya dengan tindakan. Meski tidak ada aturan tertulis di sekolah mengenai pengelohan sampah, kita harus belajar untuk bertindak peduli pada liingkungan. Dimasa modern ini, informasi mengenai pengolahan sampah juga bisa diakses dengan mudah melalui internet dan sosial media.

  2. Menyiapkan Kantung Sampah 
tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah kita sendiri adalah tanggung jawab mandiri yang harus kita lakukan dimanapun kita berada termasuk di sekolah. Dengan menyiapkan kantung sampah sendiri kita bisa menjaga dari tercecernya sampah. Hal ini sangat berguna jika tempat sampah di sekolah terletak jauh dari kelas. Dan jangan lupa untuk memilah sampah kita agar mudah membuangnya ke tempat pembuangan yang sesuai. Kita bisa menyiapkan beberapa kantong sampah dari rumah. 

  3. Tidak Menumpuk Sampah Lebih Dari Satu Hari 
harus buang sampah hari itu juga. Jangan biarkan sampah menginap di sekolah walau satu hari, karena itu akan membuat kita kebiasaan menumpuk sampah. Sepulang sekolah kita harus membuang sampah kita sendiri ke pembuangan yang sesuai dengan jenis sampah itu. Dengan begini, insyaAllah masalah sampah akan sangat berkurang. Ada banyak sekali cara untuk kita merawat lingkungan. Karena kita hidup di bumi ini, maka pengolahan sampah juga menjadi tanggung jawab kita. 

Jangan bosan memilah sampah kita dan mebuangnya di tempat yang tepat ya. Semoga tulisan ini bermanfaat. Terimakasih sudah membaca.

Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator 

Merk Clodi Yang Bagus

  Bismillahirrahmaanirrahiim Kesehatan dan kebersihan adalah hal penting yang harus diperhatikan. Terutama untuk seorang bayi. Kepentingan m...