Rabu, 15 November 2023

CARA MENCEGAH BANJIR BANDANG




Tidak pernah terlambat untuk memulai hal yang baik. Salah satunya adalah peduli lingkungan. Meski alam ini menyimpan banyak sampah yang sulit dicerna, meski dalam setiap sudut pandangan kita menemukan sampah namun selalu ada kesempatan untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik sehingga waktu membawa kita kembali merasakan asrinya alam. 

Seperti yang kita semua ketahui, sampah menjadi alasan besar timbulnya banjir. Meski banjir termasuk bencana alam namun alasan datangnya banjir bisa dari apa yang diperbuat manusia. Salah satunya dengan menumpuk sampah non organik yang berujung penyumbatan dan luapan air. Jika diteruskan begini, bisa menyebabkan banjir bandang yang tentu berbahaya dan menimbulkan banyak kerugian. 

Banjir Bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai. Penyebabnya bisa berbagai macam mulai dari curah hujan yang tinggi, minimnya resapan air, sampah plastik yang bertebaran, penebangan liar dan sebagainya. 

Dalam artikel ini, penulis ingin menyampaikan beberapa tindakan mandiri untuk mencegah banjir bandang. Yaitu dengan : 

      1Tidak Buang Sampah Sembarangan Apalagi Di Sungai 

Meski sudah banyak yang tahu akan hal ini, penulis tetap akan menyampaikannya kembali. Betapa pentingnya tindakan ‘bijak buang sampah’ untuk menjaga kelestarian alam. Selain dari mencegah banjir membuang sampah di tempatnya akan lebih menyehatkan lingkungan kita. Jangan buang sampah sembarangan, terlebih di sungai. Itu sangat berbahaya untuk sekarang dan nanti. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang peduli lingkungan dan mampu bertindak bijak untuk alam ini. Amiin 

      2.  Membuat Resapan Air Mandiri 

Mungkin tidak mudah membuat resapan air di lingkungan yang padat penduduk dan pemukiman warganya. Namun, kita bisa membangun resapan air mandiri yang tidak melibatkan orang lain dengan menanam pohon atau membuat lubang biopori. Kedua tindakan ini bisa kita lakukan di tanah milik sendiri entah itu kebun atau halaman rumah. 

Ada beberapa contoh tanaman besar yang akarnya tidak merusak bangunan. Ini berguna bagi rumah dengan halaman kecil. Salah satunya ‘Pohon Tabebuya’ selain bunganya indah akar pohon ini tidak merusak bangunan. Selain pohon Tabebuya kamu bisa mencari info lanjutnya di internet.

   3.  Segera Kelola Barang Bekas dan Rongsokan

Dalam kehidupan mandiri ataupun rumah tangga, kita tidak bisa menghindari sampah barang bekas dan rongsokan. Padahal sampah ini bisa sangat besar dan banyak. Karena tidak bisa dihindari, maka kita harus belajar bagaimana kita mengelolanya dengan bijak. Jika tidak segera mengelolanya, barang bekas dan rongsokan akan tersumbang ke alam sebagai penyebab banjir bandang. Kita bisa mengelola barang bekas dengan memberikan kepada yang membutuhkan atau diberikan ke yayasan dan komunitas pengelola barang bekas. Sedangkan rongsokan bisa kita masukkan ke bank sampah. Di era sekarang, bank sampah sudah banyak yang bisa kita temukan.

Seperti halnya sampah yang tidak berhenti ada, maka jangan berhenti menyuarakan pesan peduli lingkungan meski kata yang sama harus terus diulang. Akhir kata, penulis berharap tulisan ini melahirkan kesadaran pada pembaca untuk lebih menghargai alam dan peduli lingkungan.

Terimakasih.


Artikel ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator

Tidak ada komentar:

Merk Clodi Yang Bagus

  Bismillahirrahmaanirrahiim Kesehatan dan kebersihan adalah hal penting yang harus diperhatikan. Terutama untuk seorang bayi. Kepentingan m...